Investasi Tanah, Rumah atau Apartemen ?
Investasi Tanah, Rumah atau
Apartemen?
KOMPAS.com - Pembaca yang bijak, setelah artikel
mengenai 5 Kiat agar Mahasiswa Mampu KPR, maka kini saatnya membahas secara
garis besar mana yang lebih menguntungkan diantara investasi properti tanah,
rumah atau apartemen? Bagaimana formulasi tingkat pengembalian (return)
didalam investasi properti tersebut? Faktor resiko apa yang mungkin terjadi
dalam investasi tersebut?
Nah sebelum
menjawabnya kami ingin sampaikan bahwa apa yang akan dijelaskan hanyalah secara
garis besarnya saja, penulis memfokuskan pada sisi investasi yang bermuara pada
peningkatan nilai pengembalian investasi. Adapun mengenai aspek legal khususnya
undang-undang yang mengatur mengenai rumah susun tidak dibahas dalam artikel
ini. Artikel ini semata mata hanya untuk membuka wawasan bagi para calon investor
perorangan di bidang properti.
Selanjutnya
bagaimana kita memilih investasi yang kita lakukan sebaiknya di tanah, rumah
atau apartemen?
Sebelum
menjawabnya ada baiknya kita pahami dulu rumus atau formula dalam sebuah
investasi. Investasi dalam bidang apapun tentu mengharapkan tingkat
pengembalian atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah return.
Faktanya return dapat menjadi positif alias untung atau chuan maupun
ada kemungkinan menjadi negatif alias rugi atau amsiaw.
Mengapa
demikian? Berikut formula dari return:
R = Income +
Capital (jika + menjadi capital gain; jika – menjadi capital loss)
Nah sebagai
contoh, dari formula diatas (jika) income hanya sebesar positif (+) Rp
1.000 sedangkan capital menjadi negatif (-) Rp 1.500 maka
akumulasi return menjadi negative (-) Rp 500 atau dengan kata
lain investor rugi Rp 500.
Selanjutnya
dalam bisnis properti kita tinggal memilah-milah mana yang berpotensi sebagai income
dan mana yang berpotensi sebagai capital, nah untuk lebih jelasnya
slikahkan simak tabel berikut:
Tabel
Investasi Properti
Objek
|
Income (Pendapatan tambahan)
|
Potensi terjadinya income
|
Capital gain (Peningkatan modal / harga)
|
Potensi capital gain
|
Anjuran Investasi (holding period)
|
|
Tanah
|
Harga sewa / kontrak, kost2an, dll
|
Kecil
|
Kenaikan harga per M2
|
besar
|
> 5 tahun
|
|
Rumah
|
Sedang
|
sedang
|
> 3 tahun
|
|||
Apartemen
|
Besar
|
kecil
|
< 3 tahun
|
Analisa
:
1. Tanah
a. Return yang cukup besar, ini bisa didapat dari data rata-rata kenaikan tanah (disekitar Jakarta) dalam hal ini Cibubur, Depok dan Serpong pertahun dalam kisaran 15 persen s/d 30 persen tentu tergantung lokasi dan infrastruktur disekitarnya;
b. Biaya perwatan relatif sangat rendah;
c. Tidak perlu diasuransi, relatif aman karena tidak bisa terbakar.
d. Sulit untuk mendapatkan income tambahan dlm bentuk sewa, dll;
e. Lebih sulit dijadikan jaminan utang di Bank jika dibandingkan dengan rumah;
f. Semakin luas, semakin tidak likuid karena sulit mencari pembeli yang memiliki banyak uang.
2. Rumah
a. Return yang sedang, namun tetap menjanjikan. Meskipun harga permeter persegi lebih mahal sekitar + 5 persen hingga 10 persen dari harga tanah, namun kenaikan harga pertahun masih dibawah kenaikan harga tanah. Kenaikan harga berada dalam kisaran 10 persen hingga 25 persen
b. Lebih likuid dari pada tanah karena mayoritas orang lebih suka membeli rumah dari pada membeli tanah;
c. Lebih mudah untuk dijadikan jaminan utang di Bank;
d. Kemungkinan mendapatkan income tambahan sedang karena bisa disewakan.
e. Nilai ekonomis bangunan terus menyusut setiap tahunnya, biasanya sebesar 10 persen penyusutan pertahun;
f. Dengan adanya bangunan maka pembayaran Pajak (PBB) menjadi lebih mahal jika dibanding dengan tanah;
g. Perlu diasuransikan terhadap kemungkinan kebakaran.
a. Return yang sedang, namun tetap menjanjikan. Meskipun harga permeter persegi lebih mahal sekitar + 5 persen hingga 10 persen dari harga tanah, namun kenaikan harga pertahun masih dibawah kenaikan harga tanah. Kenaikan harga berada dalam kisaran 10 persen hingga 25 persen
b. Lebih likuid dari pada tanah karena mayoritas orang lebih suka membeli rumah dari pada membeli tanah;
c. Lebih mudah untuk dijadikan jaminan utang di Bank;
d. Kemungkinan mendapatkan income tambahan sedang karena bisa disewakan.
e. Nilai ekonomis bangunan terus menyusut setiap tahunnya, biasanya sebesar 10 persen penyusutan pertahun;
f. Dengan adanya bangunan maka pembayaran Pajak (PBB) menjadi lebih mahal jika dibanding dengan tanah;
g. Perlu diasuransikan terhadap kemungkinan kebakaran.
3. Apartemen
a. Return yang kecil, hal ini disebabkan karena adanya nilai susut dari bangunan apartemen yang cukup besar yakni sekitar 20 persen pertahun;
b. Cukup likuid karena orang masih mencari apartemen yang pada umumnya berlokasi strategis. Sedangkan jika membeli rumah pada lokasi strategis memerlukan jumlah uang yang lebih besar. Meskipun harga apartemen per M2 cukup mahal, namun masih lebih sedikit dana yang dikeluarkan karena luasan partemen yang relatif kecil;
c. Jika dijadikan jaminan di Bank, nilai taksasi dibawah rumah;
d. Umumnya income tambahan cukup besar;
e. Biaya rutin seperti listrik dan perawatan relatif mahal karena dihitung dengan mengikut sertakan fasilitas bersama atau fasilitas umum;
f. Tidak dapat merenovasi sesuka hati, hanya terbatas pada interior;
g. Sering terjadi masalah yang terkait dengan unit milik orang lain, misalkan kebocoran kamar mandi atau pipa pembuangan air milik orang lain yang mengakibatkan unit yang kita miliki harus di perbaiki.
a. Return yang kecil, hal ini disebabkan karena adanya nilai susut dari bangunan apartemen yang cukup besar yakni sekitar 20 persen pertahun;
b. Cukup likuid karena orang masih mencari apartemen yang pada umumnya berlokasi strategis. Sedangkan jika membeli rumah pada lokasi strategis memerlukan jumlah uang yang lebih besar. Meskipun harga apartemen per M2 cukup mahal, namun masih lebih sedikit dana yang dikeluarkan karena luasan partemen yang relatif kecil;
c. Jika dijadikan jaminan di Bank, nilai taksasi dibawah rumah;
d. Umumnya income tambahan cukup besar;
e. Biaya rutin seperti listrik dan perawatan relatif mahal karena dihitung dengan mengikut sertakan fasilitas bersama atau fasilitas umum;
f. Tidak dapat merenovasi sesuka hati, hanya terbatas pada interior;
g. Sering terjadi masalah yang terkait dengan unit milik orang lain, misalkan kebocoran kamar mandi atau pipa pembuangan air milik orang lain yang mengakibatkan unit yang kita miliki harus di perbaiki.
Dengan
demikian anda dapat memilih serta memilah investasi properti apa yang paling
cocok dengan anda. (Taufik Gumulya, CFP®, Perencana Keuangan pada TGRM
Financial Planning Services)
Beli
Property di Bandung??
Gateway @ Pasteur
|
Gateway Pasteur |
Gateway
Pasteur berlokasi di sebelah kanan jalan tol Pasteur.
mengingat
potensi tol Pasteur..membuat hunian ini sangat menarik bagi para
investor...selain itu juga lokasi ini berdekatan dengan bandara Husen
Sastrangera..jika anda ingin property yang memiliki capital gain yang tinggi
atau passive income yang menggiurkan, Gateway @ Pasteur jawabannya.
Gateway @ Bandung
|
Gateway
@ Bandung berlokasi di Jalan Ahmad Yani Bandung.
Gateway @Bandung |
Perencanaan
ke depan pemerintah akan membuat jembatan dari suci ke jatinangor, ini membuat
property ini sangat menarik..dengan dibangunnya jembatan maka lokasi ini akan
memiliki akses yang semakin bagus sehingga meningkatkan nilai property nya.
selain itu
apartemen ini berdekatan dengan daerah bisnis,perkantoran, dan juga
sekolah-sekolah tinggi.
Dago Suite
dan Beverly Dago
Beverly
Dago
|
Dago Suite |
Siapa yang
tidak kenal dengan Institute Teknologi Bandung, Universitas Parahyangan,dan
juga Universitas Pajajaran..dan yang sangat menarik, Dago suite itu terletak di
tengah2 ketiga sekolah tinggi ini... selain itu Dago menjadi kawasan wisata no
1 di kota Bandung, yang memiliki udara yang sejuk, berdekatan dengan cafe2 dan
outlet2...Anda akan sangat menikmati udara yang sejuk , view yang indah, namun
sangat dekat dengan jalan utama Dago..
Selain itu
lokasi dago Suite dan Beverly Dago itu sangat dekat dengan Sasana Budaya
Ganesha yang menjadi Convention Hall terpenting di kota Bandung.
Dago Suite
dan Beverly Dago, sangat menarik untuk Investasi anda..
Rusa Holis Regency
|
Holis
Regency
Holis Regency |
Holis
Regency hunian commercial yang sangat strategis, yang menghubungkan 2 perumahan
Sumber Sari dan juga Dian Permai..sekaligus sangat berdekatan dengan sobetan
pintu tol Holis.
Istana
Gardenia
Istana Gardenia |
Cimahi
sekarang ini menjadi salah satu lokasi yang diminati sebagai hunian..dengan berkembangnya
cimahi beberapa tahun ke belakang, ini membuat kenaikan nilai property di
cimahi cukup pesat..
Istana
Gardenia berlokasi di jalan Citeureup , yang terletak di sekolah BPK Penabur
cimahi, salah satu sekolah swasta terbaik di kota Cimahi,selain itu Istana
Gardenia juga terhubung dengan jalan Kolonel Masturi, yang berdekatan
dengan Pasar Atas Cimahi.
hunian
hijau, nyaman, sejuk, strategis...Istana Gardenia adalah pilihan yang tepat..
Quest Lagoon Seminyak Bali |
Ingin memiliki property di Bali? Tetapi kesulitan untuk
mengelolanya?Sistem Condotellah jawabannya.. Istana group meluncurkan
productnya di Bali yang merupakan tujuan no1 di dunia sebagai tujuan Wisata.
Lokasinya berada di daerah Seminyak.. Setelah daerah Kuta dipadati oleh wisata
domestik , sekarang Seminyaklah yang menjadi tujuan utama Wisata Mancanegara.
Jalan Kunti di daerah Seminyak merupakan daerah villa yang
dimana turis asing menginap untuk mencari ketenangan. Quest Lagoon seminyak
balli merupakan pilihan tepat bagi anda untuk berinvestasi di Bali.
Informasi hubungi :
Paulin SR,ST.
022-70001008
085220001008
PIN BB : 22F3A273
Komentar
Posting Komentar